Wednesday, June 24, 2009

Compact Industry

Seringkali, kita membayangkan kata pabrik, industri, perusahaan sebagai sesuatu hal yang nyata seperti bangunan, gedung, kantor... sesuatu yang terlihat memiliki aktivitas produksi, khususnya bagi Anda-anda yang berkecimpung di area Teknik Industri.

Kata pabrik, industri, perusahaan sangat kental sekali dengan area produksi. Ketiga kata ini memiliki keterkaitan satu sama lain dalam menjelaskan bagaimana sebuah industri itu sendiri. Dan, ketika kita berbicara tentang industri, maka otomatis kita akan berbicara tentang sebuah perusahaan yang berupa "pabrik" yang notabene memiliki tempat kerja, tempat menyimpan barang, tempat pengiriman barang, dll yang berkaitan dengan aktivitas pemindahan barang dan produksi barang.

Sudah hal lumrah kalau kita melihat pabrik dengan gedung yang besar. Namun, ketika melihat sebuah pameran bertajuk "Food", maka saya cukup terkagum dengan konsep industri baru yang disebut sebagai "COMPACT INDUSTRY".

Dengan munculnya COMPACT INDUSTRY, maka kita bisa membuat sebuah pabrik tanpa harus menggunakan mesin yang mahal untuk melakukan sebuah produksi. Para inovator dunia di bidang teknik mesin, berusaha membuat mesin pengolah menjadi sekecil mungkin, seefektif mungkin, se-efisien mungkin agar tidak memakan "space".

Mari kita melihat 2 contoh produk yang dilihat dari sisi pengemasan (packaging)



Kedua mesin ini adalah contoh dari mesin "vaccuum sealer". Pada beberapa periode lalu, kita mendapati bahwa mesin identik dengan sesuatu barang yang memiliki ukuran relatif besar dan cukup "gagah" dalam melakukan proses produksi. Oleh karena itu, di jurusan Teknik Industri juga menyediakan mata kuliah bertajuk "Proses Produksi".

Namun, pada era baru ini, para ahli di dunia mulai memikirkan sesuatu yang bersifat "COMPACT", dalam artian, ringkas, kecil, mudah dibawa, mudah disimpan, dsb.



Kedua gambar diatas menunjukkan betapa ringkas'nya sebuah mesin vaccuum sealer, dibandingkan dengan mesin yang ditampilkan di awal.

Begitu pula dengan mesin vaccuum sealer ini. Produk semacam ini sudah lama ada. Namun, keberadaannya semakin meluas dan kenyamanan dalam pemakaiannya semakin dirasakan. Dengan ketrampilan tangan yang cekatan, maka biaya produksi bisa semakin menurun (namun, belum tentu akurasi meningkat dan tingkat errornya menurun).
COMPACT INDUSTRY sudah mulai menjadi gejalan umum di dunia industri maju. Konsep menggunakan mesin yang lebih praktis dan ringkas menjadi konsep industri masa kini. Tentu saja, ada kelebihan dan kelemahan dari keberadaan masing-masing industri. Tidak dipungkiri, industri skala besar tentunya masih membutuhkan mesin yang "besar" untuk produksi. Namun, keberadaan mesin yang "compact" dapat menambah jumlah industri skala kecil dalam meningkatkan perekonomian dan nilai tambah dari sebuah produk yang ada.
Siapkah kita selalu berinovasi dengan hal-hal baru ?

No comments: